Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

172 Nahdliyyin Ziarah Makam Ulama Nusantara di Tiga Negara

Muhammad Arif Mufidul Chikam
20 Okt 2017, 19:55 WIB Last Updated 2018-10-22T11:40:11Z
172 Nahdliyyin Ziarah Makam Ulama Nusantara di Tiga Negara

annawawiberjan.or.id, berjan Purworejo,
Sebanyak 172 orang mengikuti Ziarah Religi di tiga negara bersama KH Achmad Chalwani Wakil Syuriyah PWNU Jawa Tengah dan pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, 20 hingga 25 Oktober 2017. Ketiga negara itu antara lain Singapura, Malaysia dan Thailand.

Di tiga negara tersebut, rombongan berziarah ke makam habaib, wali dan ulama di tiga negara tersebut baik ulama asli dari sana maupun yang berasal dari Indonesia serta sejumlah tempat wisata. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Santri Nusantara Pesantren An-Nawawi.

Kepala Pondok Pesantren An-Nawawi Arifuat Marzuki menjelaskan, peserta yang mengikuti ziarah religi tiga negara ini tidak hanya berasal dari wilayah Purworejo, tetapi tidak sedikit peserta yang berasal dari luar kota. Bahkan ada juga yang berasal dari luar Jawa, yakni Sumatera dan Kalimantan.

Beberapa kiai dan tokoh masyarakat yang tercatat mengikuti kegiatan tersebut antara lain KR Maulana Alwi Ketua Yayasan An-Nawawi Berjan Purworejo, KH Nasrul Arif Pengasuh Pesantren API ASRI Tegalrejo Magelang, KH Maemun Asnawi Pengasuh Pesantren Salamkanci Magelang, KH Ismail Ali Pengasuh Pesantren Nurul Ali Secang Magelang, KH Miftahudin Kasno Ketua JATMAN Sumsel KH Misbahul Munir dari Pangandaran, KH Sumarno Abdul Azis dari Magetan, dan beberapa Kiai dan tokoh masyarakat lainnya.

"Melalui kegiatan ziarah makam auliya' di tiga negara ini diharapkan peserta mendapat berkah serta mengambil pelajaran dari auliya'illah khususnya yang berasal dari Indonesia yang dimakamkan di sana. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan tahunan Pondok Pesantren An-Nawawi selain umroh dan ziarah makam habaib, wali dan pejuang," terang Arifuat kepada NU Online, kemarin.

Lebih lanjut dikatakannya, selain berziarah ke sejumlah makam ulama di tiga negara tersebut, jamaah juga berkesempatan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada di tiga negara. "Seluruh rangkaian perjalanan ziarah tiga negara ini digelar selama enam hari empat malam." tambahnya.

Menurutnya, salah satu ulama yang akan diziarahi adalah Syekh Siraj Rengit Johor, Malaysia. Ia lahir di Desa Buntit Gebang Purworejo. Ia juga murid KH Zarkasyi, pendiri Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo.

Perjalanan dimulai dari kompleks Pesantren An-Nawawi Berjan menuju Singapura. Beberapa agenda yang akan dilakukan selama satu hari di Singapura adalah berziarah ke makam Habib Nuh, mengunjungi Merlion Park, China Town serta Universal Studio.

Pada hari kedua perjalanan dilanjutkan ke Malaysia dengan menziarahi beberapa ulama besar seperti, Syekh Siraj, Sultan Arifin, Syekh Ibrahim, Syekh Yusuf Shiddieq, Syekh Nur Kholidi, dan Syarifah Rodiyah. "Untuk di Malaysia, tempat wisata yang akan dikunjungi antara lain, KLCC, Genting Highlands, Dataran Merdeka serta Istana Merdeka," imbuhnya.

Ia menambahkan, setelah selesai di Malaysia perjalanan dilanjutkan ke Thailand pada hari ke empat. Di negara Gajah Putih itu, rombongan berkesempatan untuk mengunjungi kemegahan kompleks Masjid Hatyai. Di Thailand, peserta juga dapat menikmati Pasar Terapung serta menikmati tur Shongkhla. "Perjalanan dilanjutkan dengan berziarah ke pondok pesantren dan makam ulama asal Indonesia, yakni Syekh Abdurrahman Al-Falimbani," tambahnya.

Sebelum kembali ke tanah air, peserta juga berkesempatan untuk menjajal jembatan Pulau Pinang sepanjang 11 kilometer serta berziarah di makam auliya yang berada di Pulau Pinang.

"Pada hari keenam, rombongan direncanakan sudah terbang kembali ke Purworejo. Kami meminta doa dari seluruh masyarakat Purworejo khususnya dan sekitarnya semoga diberi kelancaran dan keamanan selama kegiatan ini," pintanya. (Ahmad Naufa-Lukman Khakim)(diambil dari situs nu online)

Iklan

iklan