,

Iklan

iklan

Istiqro'ud Dirosah Sebagai Bentuk Menjaga Kedisiplinan dan Semangat Belajar Santri

Pondok Pesantren An-Nawawi
Minggu, 24 November 2024, 17:58 WIB Last Updated 2024-11-25T03:44:49Z

Pelaksanaan Istiqro' di Pondok Pesantren An-Nawawi telah menjadi rutinitas dalam meningkatkan kualitas santri. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kitab kuning dan catatan santri yang telah dipelajari di Pondok Pesantren selama beberapa waktu yang ditentukan.


Istiqro' yang diadakan oleh Pondok Pesantren bermaksud memastikan keaktifan santri dalam proses mengaji. Selain itu, juga dapat memacu semangat dan meningkatkan kedisiplinan mengikuti kegiatan belajar mengajar.


Adapun pelaksanaannya, Istiqro' terdapat perbedaan pada santri putra dan putri. Santri putra dilaksanakan setiap satu kali dalam satu semester, adapun santri putri dilaksanakan dua kali dalam satu semester.


Pada tahun ajaran ini, Pondok Pesantren Putra telah melaksanakan Istiqro' pada tanggal 15-18 November. Adapun Pondok Pesantren Putri telah melaksanakan pertama kali pada tanggal 22-24 September dan yang kedua pada tanggal 16-17 November. Tidak hanya itu, pelaksanaan Istiqro' dapat dilaksanakan oleh kelas masing-masing sesuai kebijakan wali kelas atau Mustahiq/Mustahiqoh.


Sejauh ini, Istiqro' selalu diikuti dengan antusias oleh para santri. Mereka diberikan konsekuensi yang berat berupa hukuman jika tidak lulus dalam pemeriksaan kitab dan catatan ngajinya. Ditambah lagi, santri yang tidak lulus harus segera melengkapi kitab-kitabnya agar tidak terkendala untuk mengikuti ujian atau Imtihan Nishfu Sanah.


Dengan diadakannya Istiqro' ini, diharapkan santri dapat semakin rajin dan maksimal dalam mengikuti kegiatan belajarnya di Pondok Pesantren. Adapun bagi Asatidz/Asatidzah, Istiqro menjadi salah satu bentuk evaluasi model pembelajaran demi terciptanya lingkungan belajar yang efektif dan kondusif.

Iklan

iklan