Nilai penting yang ada pada manusia akan menjadi dasar bagaimana seseorang berperilaku terhadap orang di sekitarnya. Pada dasarnya, personal value merupakan nilai-nilai yang menjadi prinsip hidup dalam mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari.
Berawal dari keresahan terhadap fenomena sekarang, yaitu banjir informasi yang tidak tersaring, menimbulkan dampak positif sekaligus negatif dalam kehidupan, khususnya para santri di Pondok Pesantren An-Nawawi.
Seminar yang diadakan KOPRI PMII Komisariat An-Nawawi Purworejo bertemakan “Personal Value Perempuan di Era 5.0” ini, Ibu Hj. Ashfa Khoirun Nisa’, M.S.I. sebagai pemateri, mengajak para santri dan perempuan di Purworejo untuk ikut berkembang dan mempersiapkan mental kepribadian di era digital. Selain itu, dakwah digital seperti konten dakwah, ceramah, dan artikel edukatif harus terbangun. Begitu juga pendidikan kewirausahaan dan ekonomi digital atau entrepreneurship berbasis nilai Islam.
Pada acara Memperingati Hari Lahir KOPRI ke-57 ini, beliau juga sampaikan, personal value dapat tercapai ketika setiap orang memiliki kepercayaan diri yang dapat dikembangkan melalui berbagai cara, di antaranya: keluar dari zona nyaman, fokus pada proses, bukan hanya hasil, dan jangan takut gagal. Beliau juga menceritakan perjalanan prosesnya sejak kecil yang pada dasarnya untuk mencapai titik kesuksesan harus melalui proses panjang dan didasari dengan kesadaran diri.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah seseorang bisa mulai dengan melatih satu atau dua keterampilan yang ingin diperbaiki, dan secara bertahap memperluas keterampilan. Dengan terus berusaha meningkatkan kemampuan interpersonal, emosional, dan manajerial, kita akan semakin siap untuk beradaptasi dan sukses dalam berbagai aspek kehidupan, baik profesional maupun pribadi.